Penguatan Kapasitas Kawasan Pariwisata Provinsi Banten
Selasa (27/6) Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan bahwa Upaya mengurangi resiko bencana perlu menjadi arus utama dalam setiap pembangunan, termasuk di sektor kepariwisataan. Di banyak tempat, industri pariwisata rentan dengan bencana, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Di satu pihak sektor pariwisata memicu terjadinya bencana, tetapi di pihak lain dapat menjadi yang terdampak. Serta memberikan manfaat ekonomi, salah satunya dari sektor pariwisata. Pendekatan pengurangan resiko bencana (PRB) menjadi strategis untuk diterapkan di di sektor pariwisata tersebut. dalam Kegiatan Penguatan Kapasitas Kawasan Pariwisata Provinsi Banten di Dewiza Hotel & Convention Hall Jl. Syekh Moh. Nawawi Albantani No.20, Banjarsari, Kec. Cipocok Jaya, Kota Serang
Ketua Umum Balawista Nasional Ade Ervin berharap secara bersamaan destinasi atau industri ini menjadi tangguh (resilient). Program pengurangan resiko bencana dan penguatan kapasitas bagi balawista menjadi strategis untuk dijalankan dan diarahkan untuk menyusun perencanaan mitigasi bencana.
Diungkapkan Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Yeremia Mendrofa Penguatan kapasitas kebencanaan tidak hanya berfokus kepada masyarakat dan atau tempat tinggal namun perlu dilakukan secara menyeluruh, salah satunya dalam ranah pariwisata.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan pengetahuan masyarakat sekitar obyek wisata agar dapat mengenali, mengurangi risiko ancaman bencana, serta bertindak selaras dengan kebijakan kepariwisataan.