Peran Masyarakat Sangat Penting Dalam Mitigasi Bencana

Pusdalops-Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten melakukan pelatihan kepada 240 orang Masyarakat Kabupaten Lebak melalui Desa Tangguh Bencana (Destana) IDRIP di Kantor BPBD Provinsi Banten pada Selasa 14/5/2024.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Asep Mulya Hidayat mengungkapkan bahwa peran masyarakat itu terlibat pada pra bencana, saat bencana, dan pascabencana. Pada saat pra bencana peran masyarakat antara lain (1) Berpartisipasi pembuatan analisis risiko bencana, (2) Melakukan penelitian terkait kebencanaan, (3) Melakukan upaya pencegahan bencana, (4) Bekerjasama dengan pemerintah dalam upaya mitigasi, (5) Mengikuti pendidikan, pelatihan dan sosialisasi penanggulangan bencana (6) Bekerjasama mewujudkan Desa Tangguh Bencana (Destana)

Partisipasi masyarakat dapat menjadi faktor perantara dalam menerjemahkan penyebaran informasi menjadi motivasi untuk mempersiapkan tindakan kesiapsiagaan masyarakat pada tingkatlokal, tingkat partisipasi masyarakat berpengaruh terhadap sejauh mana niat untuk Bersiap menghadapi risiko bencana. Stakeholder yang bekerja di tingkat lokal harus memastikan bahwa masyarakat tidak hanya terlibat sebagai penerima informasi saja dalam penanggulangan bencana,tetapi sebagai partisipan aktif dalam menentukan bentuk, media, dan proses yang dipergunakan dalam komunikasi risiko bencana.

 

Lanjut Asep Mulya bahwa Keberadaan relawan penanggulangan bencana di suatu desa menjadi salah satu indikator program desa tangguh sehingga pengembangan jumlah dan mutu relawan merupakan hal yang sangat penting, Selain itu, guna mendukung desa tangguh bencana diperlukan sistem peringatan dini berbasis masyarakat. Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam program pengurangan risiko bencana.

Dengan demikian diharapkan akan dapat memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan jika suatu saat terdapat kejadian bencana.