PERINGATAN DETIK-DETIK PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI DI PROVINSI BANTEN

KOTA SERANG – Pemerintah Provinsi Banten menyelenggarakan Peringatan Detik - detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Kec.Curug, Kota Serang, Minggu (17/8/2014).

Kegiatan ini merupakan momentum yang sangat penting, bersejarah, strategis dan istimewa bagi bangsa Indonesia termasuk masyarakat Banten mengingat peringatan ini merupakan wahana untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah dianugerahkan Allah SWT dan wahana mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam mewujudkan kemerdekaan.

Momentum ini sekaligus untuk mawas diri atas apa yang telah kita lakukan dalam mengisi kemerdekaan dan bisa dijadikan pendorong semangat kita untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik guna mewujudkan cita-cita para pejuang pahlawan kemerdekaan antara lain mewujudkan masyarakat adil dan makmur aman dan sejahtera dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Demikian Plt. Gubernur Banten - H.Rano Karno menyampaikan pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69 tahun 2014. “Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini merupakan hasil perjuangan para pahlawan pendahulu kita yang telah berjuang mengorbanklan jiwa dan raga serta hartanya demi tegaknya NKRI” kata Plt.Gubernur.

Menurut Plt. Gubernur, alam dinamika sejarah perjalanan sejarah bangsa Indonesia telah mengalami berbagai cobaan dan ujian, sejak proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Setelah berhasil mengusir penjajah kolonial Belanda yang ingin kembali menjajah juga kita telah melewati pergolakan dalam negeri yang ingin mengembalikan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila serta upaya-upaya dari kelompok tertentu yang ingin memisahkan diri dari NKRI.

Hal lainnya yang ingin disampaikan Plt. Gubernur adalah arahan Presiden RI pada Pidato Kenegaraan tanggal 15 Agustus 2014 yang secara umum dijelaskan mengenai perkembangan politik, pertahanan dan keamanan dalam negeri, pembangunan ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Adapun arahan tersebut secara spesifik terfokus kepada beberapa hal.

Yaitu penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kualitas sumber daya manusia upamanya melalui peningkatan akses pendidikan dan kesehatan pada kelompok mayarakat sangat miskin dan mendukung pelaksanaan masterplan percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI) dengan harapan akan lebih banyak lagi muncul pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan insfratruktur baru.

Plt. Gubernur juga menegaskan persoalan penting lainnya dari arahan presiden RI yang perlu perhatian yaitu fokus pada permasalah penegakan hukum pemberantasan korupsi dan terorisme termasuk termasuk menolak penyebaran faham sesat/radikal Islamic State For Iraq Suriah (ISIS) akan tetap menjadi prioritas untuk diselesaikan.

Bahwa dalam rangka mengisi kemerdekaan ini diperlukan segala daya upaya agar Indonesia menjadi negara yang bermartabat maju mandiri dan sejahtera. Hal tersebut menurut Plt.Gubernur sangat selaras dengan tema peringatan HUT ke-69 RI tahun 2014 yaitu 'Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi Kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia Yang Makin Maju dan Sejahtera”

Mengenai penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi Banten, Plt.Gubernur menerangkan secara umum bahwa penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi Banten mengalami peningkatan, baik kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik serta daya saing daerah yang ditunjukkan beberapa indikator antara lain peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) dari 67,2 pada tahun 2003 menjadi 71,87 pada 2013, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) secara progresif pada tahun 2013 telah tumbuh sebesar 5,86%, presentase penduduk miskin mengalami penurunan dari 9,22 persen pada 2003 menjadi 5,35 persen pada Maret tahun 2014, presentase penggguran mengalami penurunan dari 17,45% pada tahun 2003 menjadi 9,87% pada bulan Mei tahun 2014, pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Banten pada tahun 2001 sebesar Rp212,39 milyar meningkat menjadi Rp4,6 trilyun pada tahun 2014 yang menunjukan adanya peningkatan kemandirian keuangan daerah, rasio elektrifikasi Provinsi Banten pada tahun 2002 sebesar 59% meningkat menjadi 83,05% pada tahun 2013, dan angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup pada 2007 sebesar 36 menurun menjadi 32 pada tahun 2013.

Namum demikian Plt.Gubernur mengakui masih terdapat tantangan pembangunan yang harus diperhatikan antara lain penurunan angka kematian ibu, peningkatan infratruktur wilayah dan kawasan, pengendalian banjir, penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, peningkatan investasi, pengembangan ekonomi lokal UMKM dan koperasi, peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan serta penataan penyelesaian reformasi birokrasi mewujudkan good governance.

Pada kesempatan tersebut Plt.Gubernur Banten mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Banten untuk menjaga stabilitas keamanan ketentraman dan ketertiban masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan tugas pembangunan dalam mewujudkan rakyat Banten sejahtera berlandaskan iman dan taqwa.

Ia juga menyampaikan penghargaan kepada jajaran Kepolisian Daerah Banten dan jajaran TNI yang telah mewujudkan pelaksanaan pemilu dengan lancar tertib dan aman terkendali serta semua pihak yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi pelayanan arus mudik dan arus balik perayaan Idul Fitri di Provinsi Banten pada tahun 2014 ini.

Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2014 ini dipimpin Inspektur Upacara (Irup)-Mayor Inf.Teuku Kamal Mustofa dengan jabatan sehari-harinya sebagai Kepala Staf Kodim 0602 Serang dan Perwira Upacara Mayor Inf.Drs.Mukhlisin yang jabatan sehari-harinya sebagai Perwira Seksi Latihan Korem 064/MY, sedangkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) adalah siswa-siswi terpilih utusan dari tiap sekolah se-Provinsi Banten, selaku Komandan Kompi Paskibra Letda Inf. Agung Wardiansyah dengan jabatan sehari-harinya sebagai Danton III Kompi II Grup I Kopassus dengan Pembawa Bendera Pusaka Farisanti Malina Farah, asal sekolah SMAK Penabur Gading Serpong, Kab.Tangerang.

Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2014 tingkat Provinsi Banten dihadiri Sekertaris Darah (Sekda) Provinsi Banten-H.Muhadi, Ketua DPRD Banten-H.Aeng Chaerudin, Kapolda Banten-M.Zulkarnain, Danrem 064/MY, para aparatur PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten serta undangan VIP lainnya.