Plt. GUBERNUR DAN WANTIMPRES BAHAS KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

KOTA SERANG – Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI dipimpin Ketua Rombongan Wantimpres - DR.Ma’ruf Amin mengunjungi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk membahas dinamika perkembangan kerukunan umat beragama di wilayah Provinsi Banten dalam menyikapi perkembangan saat ini bersama Plt. Gubernur Banten - H.Rano Karno, Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Banten dan SKPD terkait di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kec.Curug, Kota Serang.

Plt. Gubernur secara singkat menerangkan kondisi di wilayah Banten bahwa sejauh ini kerukunan umat di Provinsi Banten relatif baik. Namun menurut Plt. Gubernur jika terjadi sedikit dinamika sekecil apapun pasti akan disikapi.

Oleh karena itu menurutnya, selaku Penasihat Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan selaku Kepala Daerah, dirinya akan terus melakukan jalinan silaturahmi bersama anggota FKUB dan para pemuka agama baik dalam acara hari raya keagamaan maupun melalui forum silaturahmi lainnya.

Ketua FKUB Provinsi Banten-Prof.Suparman Usman menerangkan bahwa organisasi FKUB di Banten dibentuk atas dasar keinginan menjaga kerukunan umat dari kekhawatiran kondisi masyarakat beragama yang semakin dinamis.

“Didirikan sejak tahun 2004 mengacu pada UU dengan tujuan sebagai wadah dialog dan sosialisasi dengan majelis - majelis agama dengan tujuan yang sama yaitu menyelesaikan berbagai masalah keagamaan serta memperkokoh kerukunan antar umat beragama yang ada” jelas Prof.Suparman Usman.

Prof.Suparman Usman juga meyakini kerukunan umat beragama di Banten saat ini relatif baik dan kondusif. Hal ini terjadi atas dukungan pemerintah daerah dan tokoh-tokoh umat beragama yang menyadari keinginan mutlak atas kerukunan.

“Namun begitu dinamika di masyarakat antar pemeluk agama pernah terjadi sedikit disharmonis terkait persoalan pendirian rumah ibadah di wilayah Tangerang akan tetapi berkat kesadaran terhadap regulasi dan kesadaran pentingnya kerukun hal tersebut relatif dapat teratasi” jelasnya kembali.

DR.Ma'ruf Amin yang juga Anggota Wantimpres Bidang Hubungan Antar Agama melalui menyampaikan bahwa kunjungannya bersama anggota Wantimpres lainnya ke Banten merupakan kunjungan yang ke-30 dan Banten menjadi provinsi yang terakhir dikunjungi.

Kunjungan kerja seperti ini menurut DR.Ma'ruf Amin dilakukan dalam rangka melihat kondisi kerukunan dan dinamika di daerah terutama untuk memotret peningkatan dan upaya memelihara kerukunan umat beragama untuk selanjutnya menjadi akan menjadi bahan laporan kepada Presiden RI.

“Dari hasil kunkernya ke daerah-daerah lain, umumnya konflik yang terjadi di Indonesia faktanya bukan disebabkan oleh perbedaan keyakinan dalam memeluk agama akan tetapi umumnya terjadi karna masalah ekonomi atau politik bahkan sisa konflik pilkada yang diseret-seret kepada masalah agama oleh kelompok kepentingan tertentu” jelas DR.Ma'ruf Amin.

Selain itu masih menurut DR.Ma'ruf Amin, konflik tersebut bahkan sering terjadi di internal pemeluk agama itu sendiri, atau adanya kelompok radikalisme yang menjadi salah satu sumber konflik.

“Persoalan penting lainnya yang sering menjadi pemicu terancamnya kerukunan umat beragama adalah persoalan pendirian rumah ibadah. Oleh karena itu pemerintah menetapkan undang-undang dan konsensus yang mengatur hal-hal persyaratan pendirian rumah ibadah” ungkapnya.

Dalam persoalan rumah ibadah, DR.Ma'ruf Amin menegaskan bahwa tidak ada yang disebut intoleran akan tetapi penertiban bagi kelompok yang telah melanggar aturan dan konsensus yang disepakati di setiap daerah di Indonesia.

Hadir pada acara ini Kapolda Banten, Danrem 064/Maulana Yusuf, Kajati Banten, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten, Kemenag Provinsi Banten dan lainnya.