Rapat Kajian Dokumen Prosedur Tetap Kesiapsiagaan Pada Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung

Pusdalops-Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten akan meningkatkan mitigasi bencana di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, sebagai upaya antisipasi terjadinya bencana di KEK Tanjung Lesung, BPBD Provinsi Banten Menyelenggarakan Rapat Kajian Dokumen Prosedur Tetap Kesiapsiagaan Pada Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung di Ruang Rapat BPBD Provinsi Banten. Pada Selasa 25/06/2024 dalam sambutannya Nana mengungkapan, bahwa sebenarnya mitigasi bencana di KEK sudah ada karena pembangunan yang harus disesuaikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Hanya saja, apakah peta yang digunakan merupakan versi terbaru atau tidak. “Mitigasi bencana alam khususnya di bidang industri pariwisata masih kurang menjadi perhatian Dalam sistem penanggulangan bencana, bahwa Negara merupakan aktor utama yang memiliki tanggung jawab penuh dalam menangani dampak bencana alam”.

 

Langkah Mitigasi Bencana di objek Prawisita untuk mengerungi resiko korban manusia maupun kerugian material di obyek wisata dapat diminimalisir jika telah ada kesiapan dari para pihak yang terlibat dalam bisnis wisata terhadap potensi bencana alam yang terjadi.

 

Kesiapsiagaan itu bisa berupapengetahuan dan ketrampilan untuk mencegah, menangani dan mengevakuasi korban karenabencana alam ini. Selain itu kesiapan dari infrastruktur yang tersedia di tempat wisata tersebut untuk mengantisipasi bencana yang terjadi. Penyediaan dan penataan infrastruktur pariwisata yang memadai di lokasi tujuan wisata sangat perlu diperhatikan. Perencanaan dan penataan kawasan wisata yang baik akan dapat meminimalisir kerugian jiwa dan harta benda Ketika bencana melanda. Perencanaan dan penataan yang dilakukan harus berorientasi.