Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) berperan penting sebagai Mitra Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana.

Serang, 2 September 2025 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten melalui Proyek Perubahan “Meridian” (Mengelola Risiko, Meningkatkan Kapasitas Dukung Investasi, dan Integritas Berkelanjutan) yang menjadi bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan XVI Tahun 2025, menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Peluang dan Tantangan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).

Kegiatan ini berlangsung di Kantor BPBD Provinsi Banten, di sela-sela pembahasan sinkronisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) BPBD. FGD diikuti oleh perwakilan BPBD kabupaten/kota se-Banten, dengan tujuan memperkuat koordinasi dan menyamakan persepsi mengenai urgensi pembentukan FPRB di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Sekretaris BPBD Provinsi Banten sekaligus Team Leader Proyek Perubahan, Hery Yulianto, menegaskan bahwa FPRB merupakan wadah strategis yang melibatkan unsur pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat. Forum ini diharapkan mampu memperkuat kelembagaan penanggulangan bencana, sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan Indeks Ketahanan Daerah (IKD).

“FGD ini menjadi bagian penting dari implementasi Proper PKN II. Melalui FPRB, kita ingin menguatkan peran multipihak dalam pengurangan risiko bencana. Tujuan akhirnya adalah menghadirkan daerah yang lebih tangguh terhadap bencana sekaligus mendukung iklim investasi yang aman dan berkelanjutan di Banten,” ujar Hery.

Lebih lanjut, Hery menjelaskan bahwa keberadaan FPRB akan memiliki dasar hukum yang kuat karena akan ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Banten. Dengan demikian, forum ini dapat bekerja secara terarah, memiliki legitimasi kelembagaan, serta dapat mengakses berbagai peluang pendanaan.

Salah satu peluang pendanaan yang dapat dimanfaatkan adalah melalui Dana Bersama Penanggulangan Bencana sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Skema ini memungkinkan adanya kontribusi lintas sektor dalam mendukung kegiatan FPRB sehingga program yang dijalankan tidak semata-mata bergantung pada anggaran pemerintah daerah.

Selain membahas peluang, FGD juga mengidentifikasi sejumlah tantangan yang mungkin dihadapi, antara lain keterbatasan sumber daya, harmonisasi peran antar-pemangku kepentingan, serta perlunya peningkatan kapasitas SDM dalam memahami konsep pengurangan risiko bencana secara terpadu.

Dengan terselenggaranya FGD ini, BPBD Banten berharap terbentuknya kesamaan langkah di antara seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat ketangguhan daerah. FPRB diharapkan menjadi motor penggerak kolaborasi dan inovasi dalam penanggulangan bencana, sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Banten.