_.jpeg)
PENINGKATAN KAPASITAS PENANGANAN PASCA BENCANA BAGI SDM KEBENCANAAN (Aparatur Masyarakat dan Dunia Usaha)
Tanggal 27 November 2019
BPBD Prov. Banten membuat kegiatan Peningkatan Kapasitas Penanganan Pasca Bencana Bagi SDM Kebencanaan ( Aparatur Masyarakat dan Dunia Usaha), kegiatan ini diselenggarakan di ruang rapat kantor BPBD Prov. Banten, kegiatan ini mengundang 75 orang peserta yang terdiri dari unsur Relawan Bencana dan BPBD Kabupaten/Kota.
Kegiatan ini mengundang narasumber dari unsur pejabat sebagai berikut, Pak Kalak BPBD Prov. Banten sebagai narasumber sekaligus pembuka acara kegiatan Peningkatan Kapasitas Penanganan Pasca Bencana Bagi SDM Kebencanaan, BNPB Pusat sebagai narasumber, Dinas Sosial sebagai narasumber, Kepala Bidang RR sebagai narasumber.
Untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar BPBD se Provinsi Banten, maka diperlukan adanya suatu koordinasi yang bersifat teknis dan praktis. Oleh sebab itulah, BPBD Provinsi Banten menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Penanganan Pasca Bencana bagi SDM Kebencanaan ( Aparatur, Masyarakat dan Dunia Usaha)
Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan diselenggarakannya Peningkatan Kapasitas Penanganan Pasca Bencana bagi SDM Kebencanaan (Aparatur, Masyarakat dan Dunia Usaha) adalah sebagai berikut :
- Melakukan Evaluasi program dan kegiatan bidang kebencaan dalam priode jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang;
- Meningkatkan peran serta dalam penanganan pasca bencana bagi SDM kebencanaan ( aparatur, masyarakat dan dunia usaha);
- Mengetahui tingkat perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan serta efektivitas dan efesiensi pencapaian program tahun 2019;
- Terwujudnya upaya rehabilitasi yang lebih baik dibanding sebelum terjadi bencana;
- Terintegritasikannya penyelenggaraan penanggulangan bencana antara Pemerintah, Provinsi dan Kabupaten/Kota serta pelaku penyelenggaraan penanggulangan bencana di Provinsi Banten
- Meningkatkan Kemampuan setiap aparatur dan relawan dalam menangani sosial psikologi pada masyarakat korban bencana dengan efektif sehingga dapat mengatasi trauma/stress yang dihadapi oleh para korban.
