TRC BPBD Banten Bergerak Cepat Tangani Pohon Tumbang di Jalan KP3B Serang

Serang, 17 September 2025 — Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kota Serang pada Rabu sore menyebabkan sebuah pohon berukuran besar tumbang di Jl. Syekh Moh. Nawawi Albantani KM.4, tepatnya di kawasan Cilaku, Kecamatan Curug, Kota Serang. Pohon tersebut roboh ke arah badan jalan menuju lampu merah Boru sehingga menutup sebagian jalur dan menimbulkan potensi bahaya bagi pengguna jalan.

Mendapat laporan dari masyarakat, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Satgas Pusdalops-PB BPBD Provinsi Banten langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Penanganan juga melibatkan unsur gabungan dari BPBD Kota Serang dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Provinsi Banten. Kehadiran lintas instansi ini menjadi bentuk sinergi dalam upaya penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bagi masyarakat.

Setibanya di lokasi, petugas segera melakukan pemotongan batang pohon menggunakan peralatan yang tersedia. Pembersihan dilakukan secara bertahap agar arus lalu lintas tetap bisa berjalan dengan pengaturan manual. Selain TRC dan regu piket Pusdalops, personil Damkar juga turut membantu mempercepat proses penanganan dengan dukungan armada dan peralatan khusus.

“Langkah cepat harus diambil karena lokasi ini merupakan jalur utama yang cukup padat. Apabila tidak segera ditangani, dikhawatirkan dapat menyebabkan kemacetan panjang bahkan kecelakaan lalu lintas,” ujar salah satu petugas di lapangan.

Beruntung, dalam peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka. Hanya saja, beberapa kendaraan sempat terhambat saat melewati jalur tersebut hingga pohon berhasil disingkirkan.

Setelah hampir satu jam bekerja, petugas gabungan berhasil membersihkan seluruh material pohon yang tumbang. Jalan kembali bisa dilalui dengan normal, dan arus lalu lintas kembali lancar. Pihak BPBD Provinsi Banten memastikan bahwa lokasi sudah aman bagi masyarakat yang melintas.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh personil yang terlibat dalam penanganan tersebut. Menurutnya, kecepatan respon di lapangan menjadi kunci utama dalam mencegah timbulnya dampak yang lebih besar.

“Kami berterima kasih kepada petugas gabungan yang sudah sigap melakukan penanganan. Saya juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara di musim penghujan, terutama ketika hujan disertai angin kencang. Potensi bencana hidrometeorologi seperti pohon tumbang, genangan air, maupun longsor bisa terjadi sewaktu-waktu,” jelas Nana.

BPBD Provinsi Banten mengingatkan bahwa kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Banten dan sekitarnya. Untuk itu, masyarakat diimbau agar tetap waspada, khususnya di area yang banyak terdapat pepohonan besar, papan reklame, maupun bangunan semi permanen.

Selain itu, masyarakat juga diminta segera melaporkan kejadian darurat atau potensi bencana ke Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Banten agar dapat ditangani secara cepat dan tepat.

Kejadian ini sekaligus menjadi bukti nyata kesigapan petugas BPBD dan unsur terkait dalam menjalankan tugas penanggulangan bencana. Sinergi antarinstansi diharapkan terus terjalin untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pelayanan terhadap masyarakat.

Dengan langkah cepat yang dilakukan, jalan kembali normal, pengguna jalan merasa aman, dan potensi kecelakaan akibat pohon tumbang berhasil dicegah.