Antisipasi Abrasi Bersama Komunitas Tanam Bibit Pandan Laut

Sumber Gambar :

Lebak- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Bersama dengan Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) menanam 2500 bibit pandan laut, kita ketahui bahwa pesisir Pantai Selatan Banten sering terjadi Abrasi dan Rob sehingga menimbulkan kerusakan yang diakibatkan tidak adanya penghalang maka dengan itu Komunitas Lebak selatan melaui Gugus Mitigasi Lebak Selatan Menanam Bibit Pandan Laut. Minggu ( 22/01/2023)

Gugus Mitigasi Lebak Selatan adalah  sebuah komunitas masyarakat lokal yang bergerak di bidang mitigasi bencana. Sebagaimana diketahui bersama, Lebak Selatan (termasuk Desa Panggarangan) adalah daerah yang terdapat banyak potensi bencana alam (multi hazard) diantaranya banjir, pergerakan tanah, longsor, gempa, abrasi, banjir rob, dan bahkan tsunami. Menyikapi fenomena perubahan iklim yang berdampak pada seringnya terjadi cuaca ekstrim dan banjir rob laut, diperlukan upaya proaktif dan kolaboratif dari masyarakat pesisir untuk turut memikirkan kondisi pesisir yang semakin hari semakin tergerus oleh abrasi, Kata Abah Lala selaku ketua GMLS.

Lanjut Lala Sebagaimana diketahui, Penanaman pohon ini merupakan strategi pengurangan risiko bencana dengan tujuan memitigasi dan mencegah potensi bahaya. pada masa lalu pesisir selatan banyak ditumbuhi oleh pandan laut. Hasil observasi dan diskusi dengan mitra-mitra GMLS, pandan laut sangat cocok dijadikan sebagai “benteng pesisir” yang dapat meredam potensi risiko abrasi, banjir rob, bahkan tsunami. Namun sayang, populasi pandan laut di pesisir semakin berkurang sehingga daerah pesisir, khususnya di wilayah Desa Panggarangan, sangat rentan terhadap potensi risiko yang tadi disebutkan. Selama beberapa bulan terakhir, GMLS telah mencoba menyiapkan 2500 bibit pandan laut. Sedianya bibit pandan laut tersebut telah siap ditanam.


Share this Post