Berita

Senin (12/6) Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan seluruh stakeholder dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di wilayah Provinsi Banten, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, melaksanakan "Kegiatan Kajian Tempat Evakuasi Bencana" dengan melibatkan Unsur Pemerintah Daerah Provinsi Banten, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Instansi Vertikal, Akademisi, dan Relawan kebencanaan. di Auditorium BPBD Provinsi Banten JI. Syech Nawawi Al-Bantani No.07 Kel.Banjar Agung Kec.Cipocok Kota Serang-Banten.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Banten Asep Mulya mengatakan ada beberapa vaktor kunci yang dapat membantu keberhasilan tempat evakusi dalam menghadapi bencana yang pertama kita harus menyiapkan Lokasi yang strategis serta Tempat evakuasi sebaiknya terletak pada tempat yang mudah diakses oleh para korban dan relatif aman dari bahaya bencana. Sebaiknya jangan terlalu dekat dengan wilayah yang rawan bencana. Yang kedua Ketersediaan sumber daya serta  Tempat evakuasi yang harus memiliki sumber daya yang cukup untuk menampung kebutuhan korban, seperti air bersih, makanan, obat-obatan, selimut, dan perlengkapan sanitasi. Selain itu, fasilitas medis dan tenaga medis juga harus tersedia di tempat evakuasi.

Lanjut Asep Kesiapan dan koordinasi Tempat evakuasi harus memiliki rencana tanggap darurat yang jelas dan terkoordinasi dengan baik dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga sosial, dan relawan. Semua pihak harus terlatih dalam menghadapi bencana dan memiliki peralatan yang memadai serta Komunikasi yang efektif yang cepat dan efektif sangat penting dalam situasi bencana. Tempat evakuasi harus memiliki sistem komunikasi yang memadai, termasuk radio, telepon, atau internet, untuk memperoleh informasi terbaru dan untuk menghubungi pihak-pihak terkait.