Gotong Royong Menghadapi Resiko Bencana

Sumber Gambar :

Serang – Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana menyebut, Banten memiliki kearifan lokal untuk menghadapi berbagai situasi dan ancaman bencana di sekitarnya melalui budaya, bangunan, peralatan tradisional, maupun upaya melestarikan alam.

“Kita sangat berpengalaman dalam memanfaatkan dan menggunakan potensi kearifan lokal yang ada di masyarakat,” kata Nana. Salah satu potensi lokal yang dapat dijadikan contoh baik dalam penanganan bencana di Banten ujar Nana ialah gotong royong pentahelix, yakni partisipasi pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media. “Kejadian bencana di Banten mendorong kami belajar dari pengalaman dalam membangun Koordinasi dan Kolabolarsi Bersama seluruh Pentahelix.

“Secara geografis dan geologis, Banten rentan bencana karena terletak di zona pertemuan dua lempeng tektonik, yaitu lempeng benua Eurasia dan lempeng samudera Indo-Australia.,” ungkap Nana pada Forum Dialog DPRD Provinsi Banten dengan Tema Gotong Royong Menghadapi Resiko Bencana di Banten bertempat di Gedung Graha Pena Radar Banten ,Selasa (07/6/2022).


Share this Post