Jembatan Penghubung Dua kampung Terputus

Sumber Gambar :

Pandeglang-Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten didampingi oleh Ketua MUI Cikeusik Bp Kyai Sardi, DMI I Kec Cikeusik H. Muhammad Adin, Ahmad Supiadin P3N Ds. Tanjungan,  Ahmad Ketua RT 01/RW 09 Ds. Tanjungan Kertasari 2, Abah A'in Tokmas Ds Tanjungan, Nurhasan Tokmas Ds Tanjungan, Jaya Kepala Pemuda Kp Kertasari 2. Pada Jum’at 22/7/22.

Kalaksa BPBD Banten “Nana Suryana” Mengatakan Jembatan tersebut menghubungkan antar Kp.Kertasari &  Kp.Cikasungka,Rt003,Rw009, Desa Tanjungan Dan Desa Sumur Batu, Kec.Cikesik-Pandeglang. Jembatan tersebut dibangun tahun 2005 yang didanai oleh Fresh Money dengan  panjang  -+ 16 meter. Kondisi jembatan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik Roda 2 (dua)atau Roda 4 (empat), Kendaraan Roda 2 (dua) yang memaksa melintas terjatuh ke sungai dan sampai saat ini sudah 10 pengguna kendaraan Roda 2 (dua) yang melintas kemudian terjatuh.

Lanjut Nana Berdasarkan hasil Koordinasi dengan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang untuk penanganan jembatan tersebut akan dimohonkan kepada Pemerintah Provinsi Banten oleh Bupati Pandeglang kareun keterbatasan Anggaran, dan kerusakan jembatan akibat bencana banjir terjadi di beberapa lokasi bukan hanya di Desa Tanjungan. Penanganan sementara yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan besi WF yang ada di lokasi tapi memerlukan alat berat (Crane) dan pengadaan kawat bronjong untuk tumpuan besi WF tersebut serta besi Plat untuk dipasang pada besi WF sepanjang -+16 meter.


Share this Post