Berita

Rabu 17 Mei 2023 Kemampuan tanggap bencana sering kali tidak diperhatikan oleh individu karena selalu bergantung pada pemerintah maupun kelompok-kelompok pertolongan bencana. Melihat banyaknya bencana yang terjadi di Provinsi Banten dari tahun ke tahun seharusnya kemampuan tanggap bencana untuk lapisan masyarakat, terlebih masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten mengadakan kegiatan Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana di Kantor Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang. Dalam acara ini terbagi menjadi berbagi sesi acara salah satunya sesi diskusi mengenai Kebijakan BPBD Provinsi Banten dalam penanggulangan Bencana. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten Nana suryana yang di wakili oleh Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Provinsi Banten Ayub Andi Saputra dalam sambutannya mengatakan bahwa kemampuan tanggap bencana bisa dimulai dari keluarga, ia biasanya menyebutnya dengan KATANA (Keluarga Tanggap Bencana).

“KATANA merupakan sebuah wujud dimana ketika keluarga memutuskan untuk menempati wilayah yang rawan bencana, keluarga tersebut harus paham dan mengerti tentang medan atau kondisi yang ia tempati (pengetahuan). Dari situlah mereka sadar akan potensi apa saja yang bisa terjadi (sadar), kemudian keluarga tersebut akan menjadi keluarga yang berbudaya dan tanggap bencana,”jelasnya.