Berita

( Serang ,14 Februari  2017 ) 

Dalam upaya kesiapsiaagan dalam menghadapi bencana diperlukan perhatian yang lebih serius pada aspek penanggulangan bencana yang mengutamakan upaya koordinasi lintas sektoral dengan Instansi terkait, TNI/POLRI maupun Relawan Kebencanaan, dalam upaya memimalisir dapak dari bencana seperti kerugian materil, korban jiwa serta kerusakan sarana dan prasarana umum lainnya.

Kegiatan Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana dalam  upaya pengurangan risiko bencana yang pelaksanaannya di Ruang Rapat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten pada Selasa 14 Februari 2017 ,dapat diartikan sebagai upaya Koordinasi, evaluasi dan Kesiapsiagaan serta berinisiatif untuk melakukan tindakan pencegahan dan penguranga risiko bencana pada daerah yang sudah terpetakan baik Bencana banjir, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung, Gempa Bumi dll. dalam kondisi yang ada pada saat ini masih menunjukan rendahnya tingkat koordinasi lintas sektoral dan Kesiapsiagaan para pelaku kebencanaan dalam upaya pengurangan risiko yang terhadap kemungkinan terjadinya bencana.

Kegiatan Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana dipimpin langsung Oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten didampingi para Peabat Eselon III BPBD Provinsi Banten serta Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten / Kota se- Provinsi Banten dihadiri 70 Orang Peserta terdiri dari KOREM 064 /Maulana Yusuf – Serang, KOREM 052/Wijaya Kerama – Tangerang, LANAL Banten, ATALION 320 Badak Putih, POLDA Banten, SATBRIMOBDA Banten, BASARNAS Perwakilan Provinsi Banten, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Serang, BPBD Kabupaten/ Kota se- Provinsi Banten, dan Organisasi lainnya,

Narasumber Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana adalah SKPD terkait dan Pakar Kebencanaan yang Berada di Wilayah Provinsi Banten Maupun dan Jawa Barat seperti : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Pusat Vukanologi Mitigasi Bencana Geologi (BPVMBG), LPPM Universitas Ageng Tirtayasa (UNTIRTA)

Hasil yang dicapai pada kegiatan Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana adalah sebagai berikut :

1. Memberikan Wawasan dan Kesadarandan serta peran aktiv masyarakat tentang cara – cara pengurangan risiko bencana;
2. Mengkoordinasikan seluruh stockholder dalam upaya Kesiapsiagaan menghadapi bencana yang mungkin terjadi di Wilayah Provinsi Banten sehingga diharapkan mampu mengetahui apa yang harus dilakukan dan berbuat apabila terjadi bencana ;
3. Melalkukan Mitigasi, Mengidentifikasi , menjajagi dan memisahkan bencana untuk mengetahui jenis bencana dan kerentanan serta meningkatnya kapasitas masyarakat yang berkaitan dengan bencana ;
4. Internasional Strategi Disarter Reduction untuk membangun ketangguhan masyarakat dengan meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya PRB sebagai komponen integral dari pembangunan yang berkepanjangan ; ( SAF )