Siaga Banjir

Sumber Gambar :

Serang-Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten menjadi Narasumber Kegiatan Sosialisasi Siaga Banjir yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat di Hotel Maxone Ayer Jl. raya pantai Anyer Km.145, kamis (15/9/22)

Kasi pencegahan BPBD Provinsi Banten Sukmawijaya menyampaikan materi perihal Banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia. Saat ini, banjir yang terjadi di beberapa wilayah tidak hanya disebut sebagai bencana alam saja, tetapi juga dapat disebut sebagai tradisi. Hal tersebut karena peristiwa tersebut terjadi secara turun-temurun, layaknya sebuah tradisi. Bencana banjir ini dinilai telah merugikan banyak pihak dengan jumlah kerugian yang tidak main-main. Orang selalu berpikir bahwa banjir dapat disebabkan karena adanya hujan deras saja, padahal tidak, masih banyak penyebab terjadinya banjir yang justru akibat campur tangan dari manusia itu sendiri.

Lanjut "Sukma" Hujan menjadi faktor utama dari penyebab terjadinya bencana alam banjir, terutama hujan deras. Curah hujan tinggi yang mempunyai debit air sekitar 20-100 mm/jam atau hujan lebat yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, jelas dapat menyebabkan genangan air yang meninggi dan akhirnya banjir.Apabila terjadi hujan, umumnya air hujan akan mengalir di sungai karena sungai merupakan tempat pembuangan akhir dan air hujan. Namun, tidak semua sungai dapat menampung banyaknya air hujan tersebut karena endapan lumpur hingga tumpukan sampah. Jika sudah begitu, tentu saja air hujan akan meluap ke daratan dan terjadilah banjir.


Share this Post