Berita

( TANGERANG ) - perkembangan terknologi industri di berbagai wilayah industri di Provinsi Banten harus disadari berpotensi menimbulkan Bencana Akibat Kegagalan Teknologi, mengingat kondisi tersebut perlu penanganan atau upaya pengurangan risiko bencana yang dilakukan secara bersama-sama antar aparatur Pemerintah, masyarakat, relawan dan dunia usaha, sesuai  yang diamanatkan oleh Undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. ( Jum'at 25/02/2016 )

Dalam  upaya Pengurangan Resiko akibat kegagalan Teknologi Industri, BPBD Provinsi Banten terus melakukan sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana pada daerah rawan Bencana Kegagalan Teknologi yang salah satunya dilaksanakan di Kabupaten Tangerang pada 22 s/d 23 Februari 2016 yang lalu.

Kegiatan Sosialisasi Pengurangan Risiko Bencana Pada Daerah Rawan Kegagalan Teknologi Industri adalah upaya Pemerintah untuk memberikan Wawasana, Pengetahuan serta gambaran kewaspadaan dan antisipasi sebelum terjadi kepada masyarakata yang berada di daerah rawan benacana yang diakibatkan oleh kegagalan teknologi.

Tujuan Kegiatan Sosialisasi Pengurangan Risiko Bencana Pada Daerah Rawan Kegagalan Teknologi Industri adalah :

• Diharapkan masyarakat yang berdekatan dengan kawasan industri lebih waspada terhadap dampak yang diakibatkan jika terjadinya bencana yang disebabkan oleh kegagalan teknologi pada industri.
• Meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi Pemerintah, masyarakat, serta pelaku industry/ dunia usaha  di berbagai kawasan industri yang terdapat di Provinsi Banten.  
• Meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi Pemerintah, dunia usaha /Industri dan Masyarakat tentang ancaman bencana akibat kegagalan teknologi Industri.
• Memberikan rekomendasi terhadap penanggulangan bencana akibat kegagalan teknologi pada industri. ( Sukra.AF )