Strategis Mitigasi Bencana Melalui Peringatan Dini

Sumber Gambar :

Serang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten melaksanakan kegiatan kajian Early Warning System (EWS) Bencana Tsunami Ke-I di Ruang Teater BPBD Provinsi Banten. dengan melibatkan Unsur Pemerintah Daerah Provinsi, Unsur Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota serta Narasumber Kegiatan dari Komisi V DPRD Provinsi Banten dan BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1Tangerang Suwardi, S. Si ( Selasa (23/5/23)

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten memberikan sambutan sekaligus membuka acara mengatakan kita harus memahami strategis Mitigasi Bencana melalui Peringatan dini untuk memberitakan hasil pengamatan kontinyu disuatu daerah yang rawan bencana, dengan tujuan agar masyarakat lebih siaga serta peringatan dini tersebut disosialisasikan kepada masyarakat melalui pemerintah daerah dengan tujuan meberikan kesadaran kepada masyarakat dalam menghindarkan diri dari bencana.

Suwardi, S.Si Mengatakan Tercatat 3299 kejadian gempabumi terjadi di Banten dan sekitarnya pada periode 2018 – April 2023. 5 Kejadian gempabumi berkekuatan M ≥ 6.0, 75% gempabumi M3-5; 23% M<3.0; dan 2% M>5.0, 62% dominasi episenter gempabumi di Selatan Jawa; 33% episenter di Selat Sunda; 4% di selatan Sumatra, dan 1% di barat daya Sumatra


Share this Post