Berita

Pusdalops - BPBD Provinsi Banten melakukan implementasi pendidikan kebencanaan dengan menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Evakuasi Mandiri pada Dunia Pendidikan Provinsi Banten di Dewiza Hotel & Convention Hall Jl. Syekh Moh. Nawawi Albantani No.20, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan CipocokJaya-Kota Serang. Pada Selasa 5/9/23

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana Mengungkapkan bahwa Satuan Pendidikan Aman Bencana bertujuan untuk membangun budaya siaga dan aman di sekolah, serta untuk membangun ketahanan dalam menghadapi bencana oleh warga sekolah serta Melalui pendidikan bencana, tidak berarti risiko dampak bencana dapat ditekan sehingga sama sekali tidak menimbulkan dampak. Tujuan dan harapan yang ingin dicapai melalui pendidikan bencana adalah mencapai minimal risiko dampak bencana.

“Ini perlu karena sekolah itu merupakan salah satu tempat publik atau anak-anak didik berkumpul kita identifikasi dan sesuai dengan potensi masing-masing sekolah apakah masuk zona aman atau tidak aman,” kata Kalak BPBD.

Katanya, para guru bisa mengidentifikasi potensi bencana yang ada di masing-masing sekolah, seperti banjir, gempa bumi, longsor, dan lain sebagainya melalui aplikasi digital yang dirilis oleh BNPB yakni inaRISK.

Para guru diharapkan untuk meneruskan pengetahuan soal mitigasi bencana kepada para peserta didik dengan tujuan para siswa mendapatkan pemahaman dan mengurangi risiko terjadi bencana.