Fasilitator Kabupaten/Kota Agar Memiliki Pengetahuan Terhadap Kebencanaan

Sumber Gambar :

Tangerang-Fungsional analis kebencanaan Ahli Muda Jumena Sukmawijaya menghadiri kegiatan Training Of Trainers (TOT) kepada fasilitator Kabupaten/Kota di Hotel Golden Tulip Essensials Tangerang, Banten. Selasa 22/8/2023

 

Dra. Parasinta Dewi selaku Deputi Bidang Pencegahan Mengungkapkan bahwa fasilitator untuk mewujudkan ketangguhan bencana hingga ketingkat Desa dan Kelurahan. Bencana urusan semua pihak mulai dari pemerintah pusat, daerah, kementerian lembaga negara, lembaga usaha, akademisi, perguruan tinggi, organisasi sipil masyarakat dan masyarakat memastikan bahwa pengurangan resiko bencana menjadi tanggung jawab bersama termasuk juga pengarus utamaan gender dan pelibatan kelompok disabilitas dalam kerja kemanusiaan.

 

Intensitas kejadian bencana setiap tahunnya mengalami peningkatan, untuk itu pemerintah Indonesia melaksanakan kerjasama dengan Bank Dunia untuk mendukung pelaksanaan proyek investasi strategi peningkatan tata Kelola resiko bencana di Indoensia dan keiapsiagaan pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi ancaman tsunami melalui program Indoensia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP). 

 

Progam IDRIP salah satunya berupaya untuk mewujudkan peningkatan kapasitas masyarakat Desa/Kelurahan, masyarakatnya adalah pelaku utama dalam upaya penanggulangan bencana dan sekaligus menjadi kelompok utama yang menerima dampak bencana serta kelompok yang merespon pertama kali. Sejalan dengan tujuan tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan di dukung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan kegiatan fasilitasi penguatan ketangguhan masyarakat dengan fokus sasaran Desa/Kelurahan yang memiliki resiko tinggi tsunami. 

Tujuan kegiatan Training Of Trainers (TOT) kepada fasilitator Kabupaten/Kota agar memiliki pengetahuan terhadap kebencanaan dan melakukan praktek tersebut dalam fasilitasi penguatan masyarakat Desa dan Kelurahan.


Share this Post