Informasi Kebencanaan dan Peringatan Dini Dapat Menjadi Pedoman Bagi Masyarakat

Sumber Gambar : Sarip Naval

Pusdalops-Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Banten menyelengarakan Kegiatan Peningkatan Kapasitas (Jaringan Komunikasi Penanganan Darurat Bencana) di Bumi Perkemahan Lebakwangi, Kec. Walantaka, Kota Serang pada Selasa 26/03/2024

 

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan bahwa kita lakukan upaya-upaya perbaikan dalam hal pelayanan Penanggulangan bencana serta informasi itu dalam kondisi apapun kita tetap tersampaikan Walaupun memang harus kita ketahui kecepatan memberikan informasi ini harus terus kita tingkatkan.

 

“tidak ada alasan siapapun yang cepat melihat terjadinya kejadian bencana dan  terjadi di lokasi/tempat masing-masing maka diinformasikan sehingga Penanganannya juga bisa lebih cepat”.

 

Selain itu, belajar dari gempa yang terjadi di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak serta bencana yang lainya, Kalaksa meminta agar setiap daerah Kabupaten/Kota memperkuat rasa solidaritas dan gotong royong dalam menangani bencana. Pemda juga bisa bekerja sama dengan TNI/Polri dalam penanganan bencana dan memanfaatkan anggaran yang telah diberikan oleh pemerintah.

 

Upaya mitigasi sangat penting untuk dilakukan di daerah rawan bencana salah satunya adalah dalam bantuk pengembangan komunikasi kebencanaan yang efektif. Mempersiapkan masyarakat di daerah rawan bencana tentu harus senantiasa dilakukan. Informasi yang memadai menjadi hal utama yang dibutuhkandi daerah dengan potensi bencana selain daripada pelatihan dan internalisasi kebiasaan menghadapi situasi bencana yang dilakukan secara berkelanjutan. Komunikasi kebencanaan yang optimalisasi menghasilkan kebermanfaatkan komunikasi dalam rangka mitigasi bencana.


Share this Post