Simulasi Bencana Gempa Bumi di Kantor BPBD Provinsi Banten

Sumber Gambar :

Pusdalops-Bencana gempa bumi terjadi secara tiba-tiba tanpa bisa diprediksi oleh manusia. Dengan mengetahui bahwa gempa bumi belum bisa diduga secara ilmiah, perlu dilakukan usaha mengurangi resiko akibat yang ditimbulkan gempa bumi. Salah satu faktor utama penyebab timbulnya banyak korban akibat bencana seperti gempa bumi adalah karena kurangnya pengetahuan tentang bencana dan kesiapsiagaan bencana terutama gempa bumi. Oleh karena itu, sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana gempa bumi di lingkungan kantor yang rentan
bencana serta kesiapsiagaannya sangat penting untuk menghindari atau memperkecil risiko menjadi korban. Pada Jum’at 1/9/23

Kepala Pelaksana BPBD Banten, Nana Suryana mengatakan, gempa bumi itu merupakan bagian dari simulasi dalam rangka antisipasi terjadinya bencana di Banten.

“Tujuan dari kegiatan simulasi gempa bumi adalah untuk melatih kesiapsiagaan para pegawai tentang bagaimana mengambil sikap dan tindakan ketika menghadapi bencana gempa bumi. Dengan diadakannnya simulasi evakuasi bencana gempa bumi, para pegawai diharapkan tidak panik saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi dan lainnya”.

Provinsi Banten adalah daerah yang memiliki berbagai potensi bencana salah satunya gempa bumi dan itu bisa mengakibatkan tsunami, kerusakan infrastruktur dan hal lainnya. Maka untuk antisipasi hal itu kita lakukan simulasi bagian dari latihan dalam mengantisipasi terjadinya bencana,” kata Nana.

Dalam simulasi itu, pihaknya mensimulasikan berbagai kondisi mulai dari evakuasi yang melibatkan tim medis, dan tim pemadam kebakaran, pemberian perawatan pertama kepada korban yang mengalami luka-luka

“Simulasi bencana ini kita simulasikan gempa bumi berkekuatan 7 (tujuh) Magnitude yang mengakibatkan beberapa bangunan rusak sehingga pengungsi tidak  bisa kembali ke rumahnya masing-masing sampai menunggu kondisi yang disampaikan oleh BMKG kondisi aman. Sehingga kita siapkan tenda pengungsian, dapur umum, dan mobil komunikasi satelit,” ungkapnya.

Menurutnya, personel BPBD harus dalam keadaan siap selalu jika terjadi bencana kapan dan dimanapun. Nana menyebut, para personel sudah terlatih dengan bisa mensimulasikan penangganan bencana dengan cepat dan akurat.


Share this Post